Powered by Blogger.

Wednesday, September 26, 2012

OUTBOUND SHABA : KARANGGENENG - SROWOLAN


Kami merupakan salah satu provider lokasi kegiatan outbound yang berada di Kawasan Pasar Perjuangan Srowolan, tepatnya berada di dusun Karanggeneng, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kab. Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.  
SHABA Outbound Karanggeneng-Srowolan- Yogyakarta mengedepankan kekuatan alam dan topografi tanah dalam berbagai dimensi kegiatan/program tanpa mengabaikan unsur savety  yang senantiasa kami jaga demi menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh pengunjung.
Suasana lokasi susur sungai yang masih merimba, air sungai yang jernih mengalir dengan gemericik bisikannya dan celotehan satwa yang sedang bercerita akan membawa suasana kegiatan terasa begitu dekat dengan alam beserta seluruh warnanya.
Dengan penuh kedekatan dan profesionalisme, para pendamping kegiatan lapangan kami akan mengajak anda untuk menelusuri sisi-sisi kehebatan jiwa anda yang selama ini tak tersentuh.
Setiap helai hembusan angin yang menyertai anda di SHABA Outbound Karanggeneng-Srowolan-Yogyakarta akan menguraikan kekurangan dan kelebihan yang kita miliki. Setiap jengkal tanah yang anda lewati dijalan setapaknya akan jujur mengakui begitu mereka bangga untuk dipijak.

Berbagai fasilitas kami persiapkan untuk menyambut kedatangan anda. Senyum anda adalah hal pertama yang kami perjuangkan untuk menghias kedatangan saat anda menapakkan kaki anda ditanah SHABA.
Kami bukan orang - orang hebat ditempat ini...BUKAN...andalah yang akan membuktikan betapa anda yang mampu...YOU'RE THE MAN...kami bukan apa - apa, tapi pada akhirnya...ANDA lah yang akan membuktikan semuanya.

TIM FASILITATOR SHABA OUTBOUND : KARANGGENENG SROWOLAN PAKEM YOGYAKARTA

Seluruh sessi dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan akan dipandu dan ditangani secara profesional oleh SHABA ADVENTURE Tim Management - Human Resources Managemen (OASP) yang telah berpengalaman dalam kegiatan-kegiatan outdoor training dan adventure programming.
Anda akan membuktikan bahwa kami adalah pribadi yang tidak lebih baik dari anda...tapi dengan seluruh tenaga kami, kami akan melayani anda menemukan mutiara - mutiara berharga dalam jiwa anda..
Di SHABA Outbound : Karanggeneng-Srowolan-Yogyakarta, kepuasan anda dalam beraktifitas adalah tanggung jawab kami. Saat anda memutuskan untuk ada dan hadir bersama kami saat itulah kita telah sepakat untuk saling memberi. Adalah kewajiban kami untuk memberi semua tantangan dan nilai - nilai alam...dan anda...anda jua yang akan memenuhi kewajiban untuk memberikan seluruh semangat anda dalam menjalani detik demi detik saat anda berada di atas tanah SHABA Outbound : Karanggeneng-Srowolan-Yogyakarta.

SELF CONFIDENCE IN FACT : BANYU SUMILIR OUTBOUND CENTER

Pada dasarnya, semua orang memiliki kepercayaan diri. Hal ynag membuat seseorang terlihat tidak memiliki kepercayaan diri adalah kurangnya kesempatan yang diberikan bagi pengembangan semua potensi diri untuk diakui oleh lingkungan yang ada di sekitarnya. Salah satu cara yang dipakai untuk mendongkrak kepercayaan diri yang seseorang adalah dengan proses pengenalan terhadap kemampuan diri dan mencoba menerepakannya bagi kebutuhan orang banyak. 
Pengakuan terhadap kesanggupan diri juga tidak datang dengan mudah. bayak orang menganggap bahwa setiap orang diciptakan dengan strata kemampuan yang berbeda. Ada yang kemampuannya baik dan ada yang nyaris tidak mempunyaio kemampuan sama sekali. Cara pandang seperti itulah yang menyebabkan beberapa orang merasa tidak perlu mengembangkan diri untuk menjadi lebih baik, karena mereka merasa apa yang mereka bisa lakukan sekarang merupakan batas kemampuan mereka. Dan untuk hal yang lebih, itu menjadi bagian dari orang - orang yang memang tercipta untuk sanggup melakukan hal yang lebih. 
Self Confidence In Fact merupakan program petualangan dengan mengedepankan peningkatan kepercayaan diri secara personal. Kegiatan ini dikemas dalam Trip Hiking yang menakjubkan menuju puncak Gunung Merapi dengan melalui berbagai rintangan dan tantangan yang bertujuan untuk mendorong setiap peserta agar mengerahkan seluruh kemampuannya dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi selama malakukan kegiatan. Trip sensasional yang luar biasa akan menjadi daya dorong tersendiri agar peserta berusaha melewati setiap jengkal tantangan dengan mengerahkan seluruh kemampuan yang dimiliki. Siapa yang mau berkembang menjadi lebih dari pada sekedar orang biasa, biarkan SELF CONFIDENCE IN FACT menjadi gerbang menuju pribadi yang lebih berkarakter dengan potensi yang dahsyat. Anda termasuk orang memiliki obsesi untuk menjadi hebat di masa depan?? Kenali seluruh potensi anda di SINI!!

CRUISE OUT OF BOUNDERIES : BANYU SUMILIR OUTBOUND CENTER SROWOLAN PAKEM YOGYAKARTA

Inilah program Outing yang berhasil dikemas dengan cara dan pola yang matang,oleh team kreatif Banyu Sumilir. Sebuah program kegiatan yang selalu mengedepankan efektifitas ruang, gerak dan waktu dalam menjalankan kegiatan. 
 
Durasi yang sangat singkat sering kali menimbulkan keraguan akan tercapainya tujuan kegiatan Outing yakni menumbuhkan kembali kedekatan antar-persoal dalam team serta pembaharuan semangat kerja. Banyu Sumilir Outbound Center : Srowolan Pakem Yogyakarta sangat memahami semua keraguan itu, tetapi tidak membuatnya menjadi penghalang bagi siapapun yang ingin melakukan kegiatan Outing dengan durasi yang singkat. 
 
Demi mematahkan semua keraguan tersebut, Banyu Sumilir Outbound Center : Srowolan Pakem Yogyakarta merancang sebuah kegiatan Outing yang dilaksanakan dengan durasi yang singkat yakni 1 hari bahkan 1/2 hari. Metode pemadatan level dan learning in interest merupakan senjata yang digunakan agar peserta mampu menggapai tujuan Outing mereka dalam durasi yang sangat singkat setara dengan Outing yang dijalankan dalam jangka waktu lebih dari satu hari. Dalam hal ini, Banyu Sumilir Outbound Center : Srowolan Pakem Yogyakarta tidak mau sesumbar, tetapi pembuktian adalah jalan keluar demi pembenaran. Anda kah termasuk yang kami tantang untuk membuktikan dahsyatnya program Outing super-efektif ini?? Di Banyu Sumilir, anda akan temukan bagaimana rasanya anda memberi tantangan kepada kami dan kami memberi tantangan kepada anda. So, di asri dan sejuknya alam kaki Gunung Merapi - Yogyakarta, Kami menanti tantangan anda!!

SERVICE EXCELLENT dari Sebuah Desa Bernama Kadilobo - Gandok

Pada tanggal 14 Mei 2010, saya bersama teman-teman Wikimu mendapat kesempatan untuk menginap di Desa Wisata bernama Gandok Kadilobo yang terletak di daerah Sleman Sembada. Tentu saya tidak akan membahas secara detail mengenai desa tersebut. Karena saya belum memiliki materi yang cukup. Dan kalau teman-teman membutuhkan informasi detail mengenai tempat ini, saya yakin Google akan dengan senang hati membantu teman-teman semua. Hehehe…:-)


Tapi ada hal lain yang ingin saya tulis di sini. Sesuatu yang menurut saya sangat istimewa. Yaitu mengenai pelayanan yang mereka berikan kepada para tamu. Desa ini menawarkan konsep menginap berupa homestay. Jadi para tamu akan tidur di dalam rumah yang sama dengan pemiliknya. Dimana pemilik rumah akan menyediakan satu kamar khusus untuk tamu.


Soal fasilitas, mohon jangan berharap terlalu berlebihan. Karena setiap keluarga memiliki taraf ekonomi yang berbeda. Sehingga setiap rumah pasti memiliki fasilitas yang berbeda pula. Ada yang rumahnya besar, dengan kamar mandi di dalam, lengkap dengan fasilitas televisi. Namun ada pula yang rumahnya kecil dengan kamar mandi di luar. Yang berarti harus berbagi kamar mandi dengan pemilik rumah. Dan setiap orang tentu memiliki standar tersendiri mengenai definisi kamar mandi yang nyaman. Sekali lagi saya bilang, bahwa semua fasilitas tersebut bersifat relatif. Tidak bisa disamaratakan.
Namun ada suatu kesamaan dari semua penduduk yang menawarkan rumah mereka untuk dijadikan sebagai homestay. Sejak awal, para penduduk daerah ini memang sudah dibentuk pola pikirnya bahwa setiap tamu yang datang berkunjung adalah saudara jauh. Sehingga mereka memperlakukan para tamu selayaknya mereka memperlakukan saudara sendiri.
Saya akan berbagi sedikit cerita saya di desa ini. Saya mendapat kesempatan untuk menginap di rumah keluarga Bapak Suwanto. Saya dan seorang teman tiba di rumah ini sekitar pukul 11 malam. Saat saya tiba, rumah dalam gelap dan keadaan tertutup rapat. Sangat wajar memang, karena jam segitu adalah waktunya tidur. Namun ketika pintu saya ketuk dan mengucapkan salam, langsung saja terdengar suara dari dalam dan ibu pemilik rumah langsung membuka pintu. Ia berpenampilan rapi dan bersama putri kecilnya menyambut kami dengan senyum hangat. Bayangkan, jam 11 malam, waktu dimana seharusnya mereka menikmati istirahat malam, mereka masih sempat menyambut kami secara istimewa seperti itu. Ah, sungguh indahnya dunia…
Pagi hari, ketika saya bangun pukul 05.30 WIB, saya mendapati di ruang tamu depan kamar tidur saya sudah tersedia air hangat lengkap dengan sepiring gorengan beserta salak pondoh. Maklum saja, salak pondoh adalah hasil unggulan dari daerah tersebut. Sehingga setiap keluarga memiliki pohon sendiri. Dan kebetulan musim panen baru saja berlalu. Sehingga persediaan salak masih banyak.
Secara fasilitas dan jenis makanan yang disediakan, tentu sangat berbeda dengan yang ditawarkan oleh hotel bintang 5. Namun secara pelayanan, desa ini menawarkan pelayanan yang sama hebatnya, atau bahkan melebihi pelayanan yang diberikan oleh hotel bintang 5. Jika memiliki uang, kita bisa membayar hotel bintang 5 untuk mendapatkan fasilitas super mewah. Tapi mendapat perlakuan istimewa seperti yang diberikan oleh keluarga Bapak Suwanto kepada saya, tentu tidak dapat dinilai dengan uang. Berapapun nilainya. Karena pelayanan yang diberikan secara tulus dari hati, akan dapat dinikmati secara istimewa oleh si penerima layanan tersebut. Dan tentu saja, hal ini adalah suatu pengalaman menarik yang tidak ingin saya lupakan.
Jadi, apakah kalian tertarik untuk mengunjungi Desa Gandok Kadilobo dan merasakan sensasi keramahan serta pelayanan istimewa yang siap ditawarkan oleh para penduduknya? Selamat mencoba… ;-)
di post oleh : Dwi Petronela  
source        : http://www.wikimu.com/news/displaynews.aspx?id=17000

SABTU MALAM, SAPARAN MERTI BUMI DI KADILOBO

Sleman, Seruu.com - Masyarakat padukuhan Gandok Kadilobo Purwobinangun Pakem Sleman akan menyelenggarakan Saparan Merti Bumi dalam rangka memperingati bulan Sapar tahun 1944 kalender Jawa, Sabtu Malam 29 Januari 2011 di padukuhan setempat. Acara tersebut dimaksudkan sebagai perwujudan rasa syukur terhadap Alloh SWT atas limpahan berkah dan karunia kepada warga masyarakat setempat. Demikian diungkapkan Ketua panitia Fajar Astono, Senin 24 Januari 2011 di Kadilobo Purwobinangun Pakem.
Fajar Astono mengatakan bahwa saparan merti bumi tersebut sekaligus sebagai wujud harapan akan semakin meningkatnya penghasilan dibidang pertanian bagi warga masyarakat setempat yang tentunya akan meningkatkan kesejahteraannya. Disamping itu event tersebut diharapkan sebagai sarana mewujudkan rasa kebersamaan, parsatuan dan kesatuan serta semangat gotong royong antar warga masyarakat khususnya di lingkungan Padukuhan Gandok Kadilobo.
Adapun rangkaian acara saparan tersebut diawali dengan Semaan  Al-Quran 30 Juz pada hari Sabtu 29 Januari 2011 pukul 05.00 18.00 WIB. Dilanjutkan pada malam harinya dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan lakon Semar Bangun Kayangan oleh dalang Ki Seno Nugroho dengan bintang tamu Marwoto dan Yati Pesek.[dks/is]

picture : property of griyawisata.com

MEMBAJAK DISAWAH, ASYIK TAPI TIDAKLAH MUDAH : DESA WISATA KADILOBO - GANDOK

Dalam rangkaian Wikimu Wisata Mudik 9 Kota (13-16 Mei), rombongan ‘mendarat ‘ di desa wisata Gandok Kadilobo, Sleman (14-15 Mei), kami mendapat kesempatan belajar menjadi petani di sawah. Memang tidak semua proses bertanam di sawah kami alami, hanya saat membajak dan menanam padi.
Kami dibawa oleh Silih dan Candra, pemandu lokal dari dusun ini, ke areal persawahan. Satu petak lahan tampak sejak dibajak dan petak di sebelahnya sedang ditanami. Sebelum turun ke sawah, Mas Silih menjelaskan dahulu prosesnya . “Sawah yang hendak ditanami, biasanya dibajak dulu. Ada 2 proses, pertama ngluku dulu, setelah itu digaru,”kata Silih kepada rombongan Wikimu, yang nampak sebagian peserta memperhatikan tapi tidak menyimak...he..he...  
Ngluku dan Garu adalah kata dari bahasa Jawa, yang kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia, sama-sama berarti membajak. Tetapi bentuk kegiatannya berbeda. Ngluku, adalah aktivitas membalikkan tanah, agar lapisan tanah yang di bawah berganti di atas. Dan rumput atau batang padi yang tersisa (dari panen), agar tertimbun di bawah, sehingga bisa menjadi pupuk alami. Caranya dengan bantuan sapi atau kerbau. Binatang ini menarik alat ngluku yang mirip dengan ujung cangkul tetapi agar miring, sehingga tanah yang dilewati akan membalik secara otomatis.
Kita yang ngluku, cukup menekan alat ini agar terbenam ke dalam tanah. Selanjutnya serahkan pada sapi atau kerbau yang akan menariknya. Tetapi tidak mudah lho menekan alat ini, karena cukup berat dan mesti mengikuti irama gerak si sapi. Kalau tidak, bisa terjatuh-jatuh, seperti yang aku alami.

Lalu setelah tanah sawah itu selesai dibolak-balik, maka saatnya diratakan, namanya kegiatan garu. Garu ini lebih mudah daripada ngluku. Karena cukup duduk di atas bambu yang ditarik oleh sapi/kerbau. Beban tubuh kita yang membuat garu (seperti bilah papan) tertekan ke bawah dan sekaligus meratakan tanah yang sudah dibolak-balik tadi. Enak juga duduk di atas bambu…kalau cuma sebentar. Tapi lama-kelamaan capek juga…
Setelah tanah rata, langkah selanjutnya adalah menanam padi. Melihat ibu-ibu yang menanam kayaknya mudah dan asyik-asyik aja. Teorinya menanam padi dengan jalan mundur dan memberi jarak antar padi sekitar 20 cm. Memang mudah sih nanamnya, tinggal celup-celup aja ke dalam lumpur. Tetapi ketika kami selesai menanam, ternyata miring dan tidak teratur. Tidak serapi ibu-ibu itu. Ada yang menanam satu baris saja sudah kecapekan, karena mesti membungkuk dan menahan terik matahari. Padahal ibu-ibu itu menanam sampai siang hari dan di lahan yang cukup luas.

Setelah padi-padi itu selesai ditanam, maka tahap selanjutnya adalah perawatan sampai masa panen. Tentu perawatan juga tidak sederhana, mesti dipupuk, diberi pestisida agar tidak kena hama, mengusir burung, mengaliri air dengan cukup, dstnya, demikian penjelasan Candra, yang merangkap marketing dari wisata desa ini.
Kami, rombongan Wikimu, tidak melanjutkan kegiatan ini, karena perawatan sampai panen membutuhkan waktu 3-4 bulan. Tetapi paling tidak pelajaran hari itu, ternyata menanam padi , khususnya membajak itu tidak mudah. Tidak semudah membeli beras sekilo di warung atau minimarket. Butuh kesungguhan dan kecintaan untuk merawat padi menjadi beras…

dipost oleh  : bajoe-jakarta
source        :  http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=17011

Tuesday, September 18, 2012

PERMAINAN PAINT BALL : OUTBOUND KARANGASRI ADVENTURE SERVICE KARANGGENENG

Bermain Paintball memang seru. Permainan ini bisa mewujudkan fantasi kita—khususnya kaum lelaki—bagaimana rasanya menjadi seorang Rambo, James Bond, bahkan teroris sekalipun. Soalnya, dengan bermain Paintball Fun, kita bisa mengetahui bagaimana rasanya berada di medan perang, menggunakan senjata otomatis, lengkap dengan adegan lari dan bersembunyi dari lawan.Ya, permainan Paintball fun memang bergaya ala militer, karena harus menenteng senjata, menganakan helm pengaman, dan berseragam militer untuk gaya-gayan. Kalau perlu, kita juga bisa mencoreng muka dengan arang. Kurang afdol rasanya bermain paintball fun jika tidak berguling-gulingan di rumput, bersembunyi di bunker, sembari menghamburkan peluru berisi cat yang seketika pecah saat menghantam badan. Paintball fun dimainkan dengan sistem beregu, minimal tiga anggota. Peraturannya juga beragam, ada yang berebut benteng, bendera, terminator (yakni siapa yang lebih dulu menghabisi lawan), atau hostage (misi menyelamatkan teman atau tawanan). 

Outbound Karangasri Adventure Service Karanggeneng juga memiliki paket yang akan membuat anda bisa menikmati sensasi ini (Paintball Game). Untuk memainkan permainan Paintball fun, kamu tidak perlu membawa peralatan apa pun karena mulai dari senjata, peluru, alat pengaman, seragam, helm semuanya disediakan oleh pengelola. Di sini, umur peserta minimal harus 11 tahun, dan wajib dikunjungi oleh orangtua bagi kamu yang belum mencapai usia 16 tahun. Manajemen melarang keras penggunaan rokok dan alkohol di lokasi. Saat bermain, peserta juga tidak boleh membuka masker. Baku tembak hanya boleh dilakukan di area bermain, kontak fisik sama sekali tidak diperkenankan, dan pembagian kelompok ditentukan oleh wasit.
 
Kalau berminat, lebih baik kamu mempersiapkan diri dengan sepatu yang nyaman, peralatan mandi dan baju ganti, karena dijamin tubuh kamu akan dikotori oleh cat peluru, tanah, dan keringat. Disarankan siapkan juga losion anti nyamuk, karena lokasi perang di area terbuka. Berikut salep untuk memar.Selama bermain, jangan pernah membuka helm dan baju pengaman. Meski berisi cat, peluru ini sangat berpotensi menimbulkan cidera tubuh. Hindari area terbuka, supaya kamu tidak menjadi sasaran empuk lawan. Dan, kalau pun harus berada di arera terbuka, bergeraklah dengan cepat. Selamat bermain